Minggu, 09 Desember 2012

Istilah Peternakan

Saya akan sedikit memberitahukan istilah-istilah dalam dunia peternakan. Berikut beberapa istilah dalam dunia peternakan :
  1. Aseptabilitas : volume pakan yang diperlukan kambing sangat tergantung dari bobot total badan dan kemampuan memakan pakan.
  2. Abbatoir : rumah pemotongan untuk ternak, yang kemudian hasilnya digunakan untuk konsumsi manusia. Disebut juga ‘slaughter house’.
  3. Abdomen : rongga perut atau bagian tengah dari badan, antara dada pada bagian anterior, dan pelvis pada bagian posterior. Disebut juga dengan istilah ‘belly’.
  4. Acetic acid : unsur aktif yang terdapat dalam cuka. Asam asetat yang kuat bersifat membakar dan menyebabkan iritasi. Asam asetat juga merupakan hasil atau produk pencernaan selulosa oleh kegiatan bakteri di dalam rumen.
  5. Acetonemia : keadaan dimana terdapat akumulasi bahan-bahan keton (keton bodies) dalam jumlah besar dalam plasma darah. Hal ini dapat terjadi setiap saat, namun sangat sering pada saat musim dingin, pada sapi-sapi perah yang berada dalam kandang tertutup. Sering juga terjadi pada sapi yang memperoleh ransum yang terdiri dari sebagian besar silage yang berkualitas rendah.
  6. Acuaria unicinata : salah satu jenis ccing gelang pada unggas, terutama pada itik dan angsa.
  7. Actinobacillosis : salah satu jenis penyakit yang menyerang sapi, yang disebabkan olehActinobacillus lignieresi. Penyakit ini hampis sama dengan actinomycosis.
  8. Barrow : babi jantan yang dikastrasi sebelum mencapai dewasa.
  9. Bacon type : babi yang dipelihara dengan mengutamakan kualitas dagingnya (bukan lemaknya).
  10. Balanced feed : makanan ternak yang telah tercampur dengan baik, berupa ‘mash’ ataupun ‘pallet’ yang telah berisi seluruh kebutuhan baik untuk pertumbuhan, perawatan jaringan maupun produksi, dalam jumlah seimbang.
  11. Barb : bagian dari bulu unggas, yang merupakan cabang dari shaft (rachis).
  12. Bedding : alas kandang untuk ternak. Biasanya terdiri atas bahan-bahan organis, misalnya jerami, sehingga ternak merasa nyaman. ‘Bedding’  terasa amat penting untuk ternak yang masih muda atau ternak dewasa yang sedang melahirkan.
  13. Calf corp : anak-anak sapi yang dilahirkan oleh sekelompok sapi (herd) dalam suatu musim tertentu.
  14. Capon : ayam jantan yang telah diambil testesnya dengan cara operasi, biasa ditujukan untuk penggemukan.
  15. Bobby atau slink calf: anak sapi yang belum dilahirkan yang diambil dari dalam uterus induk yang dipotong.
  16. Calf: anak sapi berumur 6 sampai 9 bulan, yang jantan disebut bull calf dan yang betina heifer calf.
  17. Stag: sapi jantan yang dikastrasi pada umjur lanjut. Steer atau Stot: sapi jantan yang dikastrasi pada umur 6 sampai 24 bulan.
  18. Bullock: sapi jantan kastrasi umur 2 tahun atau lebih.
  19. Heifer atau quey : sapi betina umur satu tahun sampai beranak pertama.
  20. Maiden heifer : sapi betina dewasa, namun belum pernah beranak.
  21. Bull: sapi jantang yang tidak dikastrasi
  22. Cow: sapi betina yang telah beranak lebih dari satu kali.
  23. Debeaking : memotong paruh (pada ayam); suatu kegiatan tata laksana guna mencegah sifat kanibalisme. Pada kalkun sering digunakan istilah ‘de-snooding’.
  24. Monogastrik: hewan berperut tunggal dan sederhana. Alat pencernaannya terdiri dari mulut, esophagus, perut, usus halus, usus besar dan rektum. Sistem pencernaannya disebut simple monogastric system.
  25. Poligastrik: hewan berperut ganda (kompleks) seperti ruminansia sejati (hewan yang mempunyai rumen) yaitu sapi kerbau, kambing, domba, rusa, anoa, antelope dan pseudo-ruminant (onta, llama). Sistem pencernaannya disebut pollygastric system.
  26. Regurgitasi: proses pengelaran bolus makanan yang masih kasar kembali ke mulut untuk remastikasi menjadi dikunyah (mamah biak), biasanya dilakukan ternak ruminasia sambil berbaring
  27. Konsentrat: merupakan makanan ternak penguat yang kaya karbohidrat dan protein seperti jagung, bekatul dan bungkil-bungkilan.
  28. Culling : Adalah pemusnahan hewan yang terkena virus AI dengan cara pemotongan atau pembakaran.
  29. Ransum : Campuran dari berbagai macam bahan makanan, sehingga dapat memenuhi kebutuhan hidup ternak baik dalam jumlah maupun kualitasnya dalam sehari.
  30. Kolostrum (Colostrum) adalah jenis susu yang diproduksi pada tahap akhir kehamilan dan pada hari-hari awal setelah melahirkan. Warnanya kekuningan dan kental. Meski jumlahnya tidak banyak, kolostrum memiliki konsentrasi gizi dan imunitas yang tinggi.

0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan berkomentar, dan memberikan kritik serta saran :