KALEM

Kalem adalah suatu hal yang dilakukan dengan santai tetapi dapat terselesaikan dengan cepat.

AKU YAKIN

Karena keyakinan itu yang membuat diriku ini selalu semangat dan mengerti jalan hidup ini, serta yakin kepada kuasaNya

AKU BISA

Karena bisa itu terbiasa, dari keterbiasaan dari bawah kemudian perlahan naik, serta bisa melakukan yang terbaik di kehidupan

AKU SUKSES

Karena kesuksesan itu dibangun dari diri kita sendiri, yakin bahwa sukses itu karena orang lain, yakinlah pada dirimu sediri.

AKU YAKIN AKU BISA AKU SUKSES

Berangkat dari keyakinan itulah kita dapat terbiasa untuk bisa sukses.

Minggu, 12 Januari 2014

Teknik Inseminasi Buatan Pada Sapi

Perkembangan teknologi di bidang peternakan yang nyata manfaatnya bagi masyarakat peternak Indonesia adalah Inseminasi Buatan pada sapi. Dengan inseminasi (IB) peternak sudah bisa menentukan jenis sapi yang akan mereka kembangkan, seperti simmental, limousine, Charolise, FH, Ongole, Brahman atau Peranakan ongole. Manfaat inseminasi buatan (artificial insemination) ini diantaranya:
  • Efisiensi waktu, dimana untuk mengawinkan sapi peternak tidak perlu lagi mencari sapi pejantan (bull), mereka cukup menghubungi inseminator di daerah mereka dan menentukan jenis bibit (semen) yang mereka inginkan.
  • Efisiensi biaya, dengan adanya inseminasi buatan peternak tidak perlu lagi memelihara pejantan sapi, sehingga biaya pemeliharaan hanya dikeluarkan untuk indukan saja.
  • Memperbaiki kualitas sapi, dengan adanya inseminasi buatan sapi lokal sekalipun dapat menghasilkan anak sapi unggul seperti Simmental, limousine dan charolise.
Pada dasarnya teknik inseminasi hanyalah satu, yakni menghantarkan semen ke dalam rahim induk sapi betina. Semen yang mengandung sel sperma jantan harus dihantarkan melewati cervix induk sapi betina. Alat yang digunakan untuk menghantarkan semen ini disebut dengan gun. Berikut ini peralaran inseminsai buataan selengkapnya:

  1. Termos transport (bisa juga dengan termos air ukuran kecil), digunakan inseminator untuk membawa bibit ke lokasi ternak sapi yang akan dikawinkan.
  2. Gunting, sebaiknya gunting yang digunakan adalah gunting steril, gunting digunakan untuk memotong ujung straw semen beku.
  3. Gun, ini merupakan alat utama untuk menghantarkan semen beku ke dalam uterus sapi betina.
  4. Glow, sarung tangan dari plastik digunakan untuk melindungi tangan dari kotoran sapi, selain itu untuk menghindari penyakit menular baik yang zoonosis sekalipun.
  5. Pastisit, plastik perupa pipet yang digunakan untuk membungkus gun yang telah diisi dengan straw semen beku.
  6. Pinset, digunakan untuk mengambil straw dari dalam termos
  7. Air, sebainya air hangat digunakan untuk mencairkan semen beku.
Ada anggapan bahwa dengan inseminasi bisa diatur anak sapi kembar, nah samapai saat ini belum ada satupun teknik inseminasi yang bisa memastikan kelahiran kembar pada sapai. Kelahiran sapi kembar itu karena faktor keturunan dan keberuntungan saja. Jadi sebagai peternak jangan pernah menuntut inseminator untuk bisa menghasilkan anak sapi kembar. Secara prisipil inseminasi sama saja dengan kawin alami, sebab pertemuan sel telur betina dan sperma jantan tetap saja terjadi di dalam tubuh sapi betina.

Disadur dari : http://kesehatan-ternak.blogspot.com/2013/04/teknik-inseminasi-buatan-pada-sapi.html

TINGKAT KEBERHASILAN IB

Tingkat keberhasilan inseminasi ditentukan oleh beberapa hal diantaranya; kesehatan induk sapi, Masa birahi (estrus) sapi betina, pakan dan teknik inseminasi. Kesehatan sapi induk terutama menyangkut kesehatan reproduksi yang ditandai dengan normalnya masa ovulasi (produksi dan pelepasan sel telur), frekuensi ovulasi yang normal adalah 20 – 25 hari sekali. Sapi betina hanya baik diinseminasi pada saat estrus (birahi) saja, pakan yang baik akan mendukung normalnya ovulasi pada sapi betina.

Waktu inseminasi sapi yang paling baik adalah mengikuti pola berikut ini;
  • Jika gejala estrus terlihat di sore hari maka sebaiknya inseminasi dilakukan di pagi hari
  • Bila gejala estrus trlihat di pagi hari maka sebaiknya sapi di IB pada sore hari.

Tanda-tanda atau gejala birahi pada sapi adalah sebagai berikut:
  • sapi gelisah
  • nafsu makan berkurang
  • sering melenguh
  • vulva sapi membengkak dan merah, bila diraba akan terasa hangat
  • sapi yang estrus akan menaiki temannya, bila didekatkan ke sapi jantan maka sapi jantan tersebut akan mendekati sapi betina juga sebaliknya.
Bila tanda-tanda tersebut diatas maka waktu yang baik untuk inseminasi adalah 6 – 12 jam setelah tanda-tanda pertama kali terlihat. Bagaimana jika gejala estrus terjadi di tengah malam? Itu tetap bisa diketahui dengan memperhatikan jejak dan sisa makanan dalam kandang, jika makanan tersisa lebih banyak dari biasanya maka kemungkinan besar sapi betina tersebut mulai estrus di malam hari.